Sabtu, 17 Juli 2010

Tip’s tentang Cara merubah konfigurasi dari CRT yoke monitor agar dapat di gunakan bersama dengan mesin pesawat TV.Mengapa harus di rubah dahulu? karena nilai resistansi yoke horisontal monitor adalah sangat rendah( mulai 0,2 ohm - 0,6 ohm ) terhadap nilai yang boleh di bebankan kepada sebuah rangkaian defleksi horisontal sebuah pesawat TV ( 0,6 ohm - 1,8 ohm ).Akibatnya beban Transistor Horisontal adalah menjadi amat berat hingga dapat menyebabkan kerusakan secara langsung.
Kali ini saya mencoba memberikan sedikit informasi tentang bagaimana cara merubahnya.
Yang perlu anda persiapkan adalah :
1. CRT monitor lengkap dengan yoke
2. Modul mesin pesawat TV yg mempunyai fasilitas pinchussion atau untuk model 21″ lebih.
3. Trafo yoke “wansonic” ( untuk yoke monitor SVGA atau monitor Flat )
4. Electronic tool ( solder,timah dll).
Pertama yang perlu anda kerjakan adalah,memperhatikan susunan perkabelan dari bagian horisontal yoke,biasanya ada rangkaian tambahan di bagian yoke monitor ( rangkaian konvergensi dynamic dan rangkaian pincushion )
.Rubah susunan bagian horisontal ini yang awalnya di susun secara pararel menjadi susunan seri.Dengan cara lepaskan semua titik sambung pada masing-masing terminal horisontal yoke ( bagian vertikal tak perlu di rubah ).Buang / putuskan semua perkabelan dari rangkaian tambahan (pincushion) tersebut,ambil ujung-ujung kabel spool inti dari gulungan horisontalDan anda akan mendapatkan empat buah ujung line/kabel dari bagian horisontal ini,dua dikiri dan dua dikanan.Ukur dengan avo meter untuk menandakan masing masing gulungan (gulungan A dan gulungan B ).Sambungkan salah satu ujung dari gulungan A sebelah kiri ke ujung dari gulungan B sebelah kanan.Dan sisa dari dua ujung yang tidak disambung adalah titik untuk terminal yang akan kita gunakan selanjutnya.Proses pertama selesai,berikutnya segera anda ukur nilai resistansi dari horisontal yoke yg telah kita rubah ini,apakah sudah cukup sampai kisaran antara 0,6 - 1,8 ohm dengan avo meter presisi ( akurat;disarankan dengan AVO meter digital ) .jika sudah cukup ,perangakat CRT siap di gunakan.
Beberapa syarat yg perlu anda perhatikan adalah : Jangan sekali-kali merubah apalagi mencabut komponen gelang static konvergensi di leher CRT,karena jika telah berubah anda mungkin perlu seharian bahkan lebih untuk menyetel ulang posisi yang telah diset di pabrik ini.setelan ini amat kritis untuk crt monitor dikarenakan jumlah pixelnya yang lebih banyak dari crt TV,dan karena alasan itulah saya menganjurkan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai fasilitas pengaturan pinchussion/ taraf kelengkungan sisi gambar. (cirinya :terdapat dua buah trimpot manual di dekat IC vertikal mesin TV ).
Apabila ukuran resistansi dari horisontal yoke ini masih terlalu rendah ( pada yoke monitor SVGA atau yoke monitor 17″ keatas atau juga yoke monitor Flat).Kita perlu menggunakan komponen tambahan ,yaitu trafo yoke Wansonic (khusus di buat oleh pabrikan wansonic untuk di gunakan oleh para pembuat pesawat TV rakitan ).trafo ini banyak di jumpai dipasaran bersama dengan mesin tv keluaran wansonic.
Cara menggunakan trafo wansonic adalah sebagai berikut :
1.Hubungkan kabel biru dari mesin TV ke kaki nomor1 trafo juga langsung menuju ke salah satu terminal horisontal yoke.
2. Hubungkan kabel merah dari mesin TV menuju titik terakhir (pin6 atau7) dari kaki trafo.
3.Hubungkan kabel merah dari yoke ke salah satu pin di trafo wansonic ( pin4,5,6,7 ) untuk menyesuaikan lebar gambar.
Informasi tambahan; Disarankan untuk menggunakan mesin TV yang mempunyai Fasilitas pengatur pincushion agar linearitas di kiri-kanan dan atas bawah bisa diatur sebaik mungkin.






FILTER ANTI STORING


FILTER ANTI STORING ini saya buat atas permintaan dari my best friend di MULTI cellular bekasi,Untuk mereduksi pengaruh dari lampu neon ( TL ) 40W yang mengganggu beberapa perangkat kerjanya ( monitor - PC )di ruang reparasi HP .
Berdasar pengalaman yg saya buat untuk sdr.heriyanto ( Tailor ) di Babelan,pesawat TV serta Home theater-nya terganggu suara noise dari mesin jahit-nya.
Ada dua macam tipe anti storing ; AC dan DC..bedanya hanya untuk AC menggunakan capasitor nonpolar (100nF/630V) dan DC menggunakan capasitor bipolar 2200-3300uF/35v (untuk penggunaan di dalam mobil).
Anda dapat merakit rangkaiannya seperti yg saya lampirkan disini..untuk AC komponen trafo filternya bisa anda dapat kan dari bekas mesin monitor komputer ( dgn alasan besaran arus beban yang di tanggung lebih besar dari yg umum dipakai di pesawat TV ).
Siapkan dua buah trafo filter dan dua buah kapasitor C :100n/630V dua buah…rakit rangkaian tersebut.Gunakan jalur terpisah atau dapat anda gunakan “rol kabel” yang pada ujung colokannya dipasang alat ini dulu sebelum di masukan ke dalam steker..gunakan terminal-terminal di roll tersebut hanya untuk perangkat yg anda maksud kan.
Untuk pemakaian di dalam mobil ( biasa untuk Tape/CD mobil ) anda bisa memakai trafo ot 240 dua buah yg dipakai bagian sekundernya saja ( dilihat dari diameter kawat email yg lebih besar)…Atau menggunakan ferit batangan atau ring yang digulung email berdiameter 0,8-1,5mm sebanyak minimal 20 lilit. ( seperti gambar diatas.Semakin besar kawat yg digunakan ,semakin besar pula bentuk fisik perangkat tersebut).Gunakan elco berkualitas dengan kapasitas 470-2200/35V.Besar kecilnya nilai yg digunakan ditentukan oleh besar kecilnya noise yg tertengar.
Rangkaian ini berguna untuk meredam hum/noise yg ditimbulkan oleh induksi yg disebabkan lampu neon yg menggunakan trafo balast (menyebakan timbulnya noise 50/60hz).Juga meredam induksi yg dihasilkan perangkat motor ( motor mesin jahit ataupun induksi dari pengapian mesin mobil).
Anda bisa saja membeli jadi perangkat ini dipasaran.Tapi tak ada salahnya untuk membuatnya sendiri ,karena dengan merakit sendiri tentunya akan ada “rasa/feeling tentang fungsi alat yg kita rakit.Selain itu ,kelebihan merakit sendiri adalah ;kita bisa meng-improvisasi sebuah perangkat sesuai dengan yg kita kehendaki.
Tutorial ini mungkin terlihat amat sederhana dan sepele ( bagi kawan-kawan professional ) ,tapi saya harap berguna buat yang mau dan baru belajar dari hal-hal yg sederhana.
Kesederhanaan membuat segala sesuatu yg komplek akan lebih sederhana untuk difahami..

GELAP PADA TV CRYSTAL AMAZON


TV CRYSTAL AMAZON FLAT
Suatu hari kami mendapatkan mandapatkan 4 buah TV merk crystal dari sebuah kantor di jakarta timur,tiga diantaranya berukuran 29 ” dengan type:CRYSTAL AMAZON ctv 2915 Dengan kondisi kerusakan yg sama,yaitu : tampilan gambar sangat gelap sekali dengan kondisi suara normal.
Seperti biasa, pemeriksaan langsung menuju pada blok RGB.Saya temukan disitu ada dua resistor yg terbakar,nilainya pun sudah tidak dapat dilihat kembali.
Bagi yg sudah berpengalaman,tentunya hal ini tidak menjadi masalah,karena ini adalah resistor pembatas untuk teg output video ( 180V). Segera saya mengganti 2 buah resistor tersebut dengan nilai 1 ohm/1watt,tidak lupa saya mengganti elco 22/250V yg saya duga adalah sumber dari terbakarnya resistor pembatas tersebut .
Bila anda mendapatkan TV crystal 29″ amazon dengan kerusakan seperti ini,anda cukup mengganti R2046 dan R2047 ( 1ohm/1W ) dan C2012 ( 22/250V ) serta C2018 ( 47/16V)…selesai.
Pada kasus tv crystal yg satu lagi adalah menyempitnya /mengecilnya lebar horisontal di kiri dan kanan dgn kondisi gambar/ raster yg agak melengkung.
Kerusakan tersebut jelas akibat tegangan output HOR yang tidak stabil.ini disebabkan oleh komponen elco C441 ( 100/160V ) yang telah bocor dan menggembung.

Tidak ada komentar: